Rabu, 30 Januari 2013

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI


A.    IKLIM ORGANISASI
1.      Pengertian Iklim Organisasi
Menurut Davis dan Hewstrom, “Iklim organisasi adalah lingkungan dimana para karyawan suatu organisasi melakukan pekerjaan mereka.Iklim mengitari dan mempengaruhi segala hal yang bekerja dalam organisasi sehingga iklim dikatakan sebagai suatu konsep yang dinamis.”[1]Menurut definisi ini dapat dilihat bahwa iklim adalah sebuah konsep dinamis yang mempengaruhi keseluruhan organisasi di dalam lingkungan tempat organisasi itu beraktivitas dalam rangka pencapaian tujuan.
Menurut Gibson, Ivancevich dan Donelly, “Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh karyawan.”[2]
Hal ini menggambarkan bahwa iklim organisasi sebagai beberapa keadaan atau kondisi dalam satu rangkaian yang secara langsung atau tidak langsung, sadar atau tidak sadar, dapat mempengaruhi karyawan.
Payne dan Pugh (1967) mendefinisiakan iklim organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan iklim organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan anggota terhadap suatu system social. Jadi iklim organisasi merupakan harapan-harapan serta cara pandang individu terhadap organisasi. atau dengan kata lain, iklim organisasi adalah cara pandang karyawan terhadap organisasi.
2.      Dimensi Iklim Organisasi
Litwin dan Stringers (1968)  memberikan dimensi iklim organisasi yaitu rasa tanggungjawab, standar atau harapan tentang kualitas pekerjaan, ganjaran atau reward, rasa persaudaraan dan semangat tim[3]

B.     IKLIM KOMUNIKASI
1.      Pengertian Ikilm komunikasi
Redding (1972) menyatakan bahwa “Iklim komunikasi organisasi jauh lebih penting dari pada ketrampilan semata – mata dalam menciptakan suatu organisasi yang efektif”. Kemudian, Pole (1985) menyatakan bahwa “pentingnya iklim komunikasi karena mengaitkan organisasi dengan konsep – konsep, perasaan – perasaan, dan harapan – harapan anggota dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi.
Dalam kajian teori kelompok 7, Gibb menegaskan bahwa tingkah laku komunikasi tertentu dari anggota organisasi mengarahkan kepada iklim supporiveness,diantara tingkah laku tersebut adalah sebagai berikut:
          a.      Deskripsi,anggota organisasi memfokuskan pesan mereka kepada kejadian yang dapat diamati daripada evaluasi seacara subjektif atau emosional.
            b.      Orientasi masalah,anggota organisasi memfokuskan komunikasi mereka kepada pemecahan kesulitan mereka secara bersama.
            c.      Spontanitas,anggota organisasi berkomunikasi dengan sopan dalam berespons terhadap situasi yang terjadi.
           d.      “Empath”, anggota organisasi memperlihatkan perhatian dan pengertian terhadap anggota lainnya.
            e.      Kesamaan,anggota organisasi memperlakukan anggota yang lain sebagai teman dan tidak menekankan kepada kedudukan dan kekuasaan
             f.      Provesionalism,anggota organisasi bersifat fleksibel dan menyesuaikan diri pada situasi komunikasi yang berbeda.
2.      Persoalan dalam Ikilm Komunikasi
Yang menjadi pokok persoalan utama dari iklim komunikasi adalah hal-hal berikut[4] :
a.       Persepsi mengenai sumber komunikasi dan hubungannya dalam organisasi.
·         Apakah anggota organisasi puas dengan atasan, yteman bekerja sama dan bawahan sebagai sumber informasi
·         Berapa pentingnyasumber-sumber itu
·         Apakah sumber-sumber tersebut dapat dipercaya
·         Apakah sumber-sumber terbuka terhadap komunikasi
b.      Persepsi mengenai terjadinya informasi bagi anggota organisasi
·         Apakah jumlah informasi yang diterima cocok tepat dengan topic-topik penting dari msumber informasi
·         Apakah infomasi itu berguna
·         Apakah balikan informasi dikirimkan kepada sumber yang tepat
c.       Persepsi mengenai organisasi itu sendiri
·         Berapa banyaknya anggota yang terlibat dalam pembuatan keputusan yang dipengaruhi mereka
·         Apakah tujuan dan objektif dipahami
·         Apakah orang diberi sokongan dan dihargai
·         Apakah system terbuka terhadap input dari anggotanya.

C.    PERKEMBANGAN IKLIM KOMUNIKASI DI DALAM ORGANISASI
Menurut Pace dan Faules, unsur-unsur dasar organisasi (anggota, pekerjaan, praktik-praktik yang berhubungan dengan pengelolaan, struktur dan pedomanan) dipahami secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukkan apakah yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.Misalnya, informasi yang cukup merupakan sebuah indikasi untuk para anggota organisasi mengenai seberapa baik unsur-unsur dasar organisasi itu berfungsi bersama-sama untuk menyediakan informasi bagi mereka.[5]
Menurut Pace dan Faules, pemahaman mengenai kecukupan informasi memberikan petunjuk kepada para anggota organisasi mengenai aspek-aspek organisasi yang merupakan salah satu bagian dari iklim komunikasi organisasi.
Persepsi atas kondisi-kondisi kerja, penyeliaan, upah, kenaikan pangkat, hubungan dengan rekan-rekan, hukum-hukum dan peraturan organisasi, praktik-praktik pengambilan keputusan, sumber daya yang tersedia dan cara-cara memotivasi kerja anggota organisasi semuanya membentuk suatu badan informasi yang membangun iklim komunikasi organisasi.
Unsur-unsur dalam organisasi tidak secara langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi pengaruhnya terhadap iklim komunikasi organisasi tergantung pada persepsi anggota organisasi mengenai nilai dan hukum dan peraturan tersebut.Jadi dengan kata lain, unsur-unsur yang terdapat di dalam organisasi tidak secara otomatis menciptakan iklim komunikasi organisasi tetapi tergantung kepada persepsi anggota-anggota organisasi mengenai unsur-unsur organisasi tersebut.
D.    DIMENSI IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
Dalam kajian teori kelompok 7 dipaparkan bahwa. Redding (Goldhaber,1986) mengemukakan lima dimensi penting dari iklim komunikasi tersebut.
                                  a.      “Supportiveness”, atau bawahan mengamati bahwa hubungan komunikasi mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga perasaan diri berharga dan penting.
                                 b.      Partsipasi membuat keputusan
semua tingkat harus diberi kesempatan berkomunikasi dan berkonsultasi dengan manajemen di atas mereka agar berperan serta dalam proses pembuatan keputusan dan penentuan tujuan.
                                  c.      Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat menyimpan rahasia.Haney(1973) menemukan bahwa makin tinggi kepercayaan cenderung motivasi kerja makin tinggi.
                                 d.      Keterbukaan dan keterusterangan.
·         Keterbukaan terhadap komunikasi ke bawah
·         Mendengarkan dalam komunikasi ke atas
                                  e.      Perhatian pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi Personel di semua tingkat dalam organisasi harus menunjukkan suatu komitmen terhadap tujuan-tujuan berkinerja tinggi-produktivitas tinggi, kualitas tinggi, biaya rendah-demikian pula menunjukkan perhatianbesar pada anggota organisasi lainnya.
Jadi secara singkat, yang termasuk dalam dimensi iklim komunikasi organisasi itu adalah kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan, mendengarkan dalam komunikasi ke atas dan perhatian pada tujuan-tujuan kinerja tinggi.



[1] Keith Davis & John W Newstrom, Prilaku dalam Organisasi Edisi7 Jilid1, (Jakarta: Elrangga), 1994, hlm.20
[2] Gibson, Ivancevich, Donnelly, Oraganisasi edisi ke4 Jilid2, (Jakarta: Gelora Aksara Pratama), 1994,hlm.56
[3]Dr. Arni Muhammad, Komunikasi Organisasi (Jakarta: Bumi Aksara) 1995, hlm.82-83
[4] Ibid., hlm.86-87
[5] R Wayne Pace, Don F Faules, Komunikasi Organisasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1998),  hlm153

1 komentar:

  1. mau menanyakan untuk iklim komunikasi organisasi sumbernya dari buku yang mana ya? terima kasih :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca artikel ini ^_^ Silahkan memberi komentar dengan kata-kata yang sopan. Harap tidak memberi komentar dengan kata-kata kasar ^_^